Alam Sari Kedelai

Alamsari Kedelai terletak di kota Sumedang, tepatnya di daerah bunderan alamsari (depan Alfamart). Kami menyediakan bahan baku dalam pembuatan dan pengolahan tahu/tempe yaitu kacang kedelai yang berkualitas dan bermutu tinggi baik import maupun lokal, selain itu kami menyediakan peralatan pabrik & bahan baku tahu tempe:
1. mesin penggilingan,
2. kompor gas,
3. Katel
4. kain saringan tahu dan hampas
5. Bongsang
6. Garam
7. ragi Tempe
8. plastik
9. Gas elpigi 3Kg dan 12 Kg

Kami berkomitmen, agar dalam pelayanan dapat memuaskan para pelanggan Asked (Alamsari kedelai) dalam hal pemasaran kami menggunakan jasa siap antar sehingga pembeli tidak susah payah dalam pemesanan produk kami.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PERNIKAHAN ARIEF R. FAUZIE-BANDUNG


Pernikahan ARIEF RAMADHAN FAUZIE (bandung)dengan TRIYANA HARYUNI (banjarnegara)
akad nikah : di gedung PWRI banjarnegara
Hari : Minggu, 04 April 2010

yang berbahagia I dari Kel.Bpk Drs. E.HERIYANTO dari Bandung
Yang berbahagia II dari Kel.Bpk. HUFRON Banjarnegara

Turut mengundang : Kedua Mempelai

Tata Rias : --------------

photografer : JOYS Photo

Cameraman : RATU FILM cibugel-Sumedang

Hiburan : Organ Tunggal

Terima kasih,,,wassallam

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

cibugel

Cibugel, Sumedang
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Kecamatan Cibugel
Peta lokasi Kecamatan Cibugel
Provinsi Jawa Barat
Kabupaten Sumedang
Camat -
Luas - km²
Jumlah penduduk -
- Kepadatan - jiwa/km²
Desa/kelurahan -

Cibugel adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.


[sembunyikan]
l • b • s
Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat

Desa


Buana Mekar • Cibugel • Cipasang • Jaya Mekar • Sukaraja • Tamansari
[sembunyikan]
l • b • s
Kabupaten Sumedang, Jawa Barat

Kecamatan


Buahdua • Cibugel • Cimalaka • Cimanggu • Cisarua • Cisitu • Conggeang • Darmaraja • Ganeas • Jatigede • Jatinangor • Jatinunggal • Pamulihan • Paseh • Rancakalong • Situraja • Sukasari • Sumedang Selatan • Sumedang Utara • Surian • Tanjungkerta • Tanjungmedar • Tanjungsari • Tomo • Ujung Jaya • Wado
Lambang Kabupaten Sumedang

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

"Bobotoh Baheula Mah Teu Anarkis"

SALAH seorang bobotoh setia Persib, Kurnia Praja, mengetahui perkembangan tim kesayanganya itu. Termasuk keberadaan bobotoh-nya sendiri. Ia menilai ada perbedaan cukup mencolok dari bobotoh jaman baheula dengan bobotoh sekarang.

"Bobotoh zaman dulu lebih tertib, mereka masih bisa menahan emosi manakala pemain Persib dicurangi ataupun saat tim Persib kalah. Tapi sekarang mereka lebih berani melakukan tindakan-tindakan yang kurang terpuji, bahkan cenderung anarkis," ungkap Bintek Pengda Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Jabar ini di Gedung KONI Jabar, Senin (5/4).

Ia berharap bobotoh bisa lebih mengendalikan emosi saat melihat tim kesayangannya berlaga. Sebab jika hal itu dilakukan, yang rugi Persib sendiri. "Kalau melakukan tindakan tidak terpuji, Persib bisa terkena imbasnya dari Komisi Disiplin PSSI. Jadi mending tertib aja deh saat menonton," katanya.

Terkait perkembangan tim kesayanganya, ayah tiga orang anak ini menilai, permainan "Maung Bandung" saat ini tidak bisa diprediksi. Mereka kerap tampil bagus, tapi tidak jarang juga bermain buruk. "Permainannya tidak stabil, kadang bagus, kadang jelek. Waktu main terakhir kemarin di Lamongan, saya melihat permainannya jelek. Tapi waktu melawan Persibaya, sangat bagus. Kerja sama yang ditampilkan solid, sehingga mampu menampilkan permainan yang cantik," ujarnya

Seperti bobotoh lainnya, Kurnia juga tidak pernah ketinggalan menyaksikan Persib Bandung berlaga. Saat masih muda, Kurnia selalu menyaksikan laga Persib langsung di stadion. Tapi sekarang ini ia lebih memilih menonton melalui layar televisi atau melalui pesawat radio. "Sesibuk apa pun saya akan menyempatkan diri menonton Persib di TV. Kalau untuk nonton langsung ke stadion, saya sudah tidak mau lagi. Malas kalau harus menghadapi kemacetan, belum lagi stadionnya penuh sesak. Kalau dapat tiket gratis pun saya tidak pernah datang," paparnya. (laksmi sri sundari/"GM")

Source: GM

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

"Bobotoh Baheula Mah Teu Anarkis"

SALAH seorang bobotoh setia Persib, Kurnia Praja, mengetahui perkembangan tim kesayanganya itu. Termasuk keberadaan bobotoh-nya sendiri. Ia menilai ada perbedaan cukup mencolok dari bobotoh jaman baheula dengan bobotoh sekarang.

"Bobotoh zaman dulu lebih tertib, mereka masih bisa menahan emosi manakala pemain Persib dicurangi ataupun saat tim Persib kalah. Tapi sekarang mereka lebih berani melakukan tindakan-tindakan yang kurang terpuji, bahkan cenderung anarkis," ungkap Bintek Pengda Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Jabar ini di Gedung KONI Jabar, Senin (5/4).

Ia berharap bobotoh bisa lebih mengendalikan emosi saat melihat tim kesayangannya berlaga. Sebab jika hal itu dilakukan, yang rugi Persib sendiri. "Kalau melakukan tindakan tidak terpuji, Persib bisa terkena imbasnya dari Komisi Disiplin PSSI. Jadi mending tertib aja deh saat menonton," katanya.

Terkait perkembangan tim kesayanganya, ayah tiga orang anak ini menilai, permainan "Maung Bandung" saat ini tidak bisa diprediksi. Mereka kerap tampil bagus, tapi tidak jarang juga bermain buruk. "Permainannya tidak stabil, kadang bagus, kadang jelek. Waktu main terakhir kemarin di Lamongan, saya melihat permainannya jelek. Tapi waktu melawan Persibaya, sangat bagus. Kerja sama yang ditampilkan solid, sehingga mampu menampilkan permainan yang cantik," ujarnya

Seperti bobotoh lainnya, Kurnia juga tidak pernah ketinggalan menyaksikan Persib Bandung berlaga. Saat masih muda, Kurnia selalu menyaksikan laga Persib langsung di stadion. Tapi sekarang ini ia lebih memilih menonton melalui layar televisi atau melalui pesawat radio. "Sesibuk apa pun saya akan menyempatkan diri menonton Persib di TV. Kalau untuk nonton langsung ke stadion, saya sudah tidak mau lagi. Malas kalau harus menghadapi kemacetan, belum lagi stadionnya penuh sesak. Kalau dapat tiket gratis pun saya tidak pernah datang," paparnya. (laksmi sri sundari/"GM")

Source: GM

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Persib Siapkan Wildansyah

Persib Bandung kembali tidak akan tampil full team saat dijamu Persijap Jepara, dalam lanjutan pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010, yang akan digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, Sabtu (10/4) mendatang. Tim besutan pelatih Jaya Hartono ini, harus kehilangan salah seorang pemain andalannya di lini belakang, Maman Abdurahman yang harus absen karena menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.

Pada saat ditaklukkan Persela Lamongan 0-1, Minggu (4/4) lalu, Maman diganjar kartu kuning oleh wasit Najamuddin Aspiran di menit 45. Pemain timnas Indonesia ini mendapatkan kartu kuning setelah menjegal striker Persela Lamongan, Franco Hita dengan keras. Sebelumnya pemain yang sempat dipercaya menjadi kapten tim Persib sebelum digantikan Nova Arianto ini mendapatkan kartu kuning pada menit 84 saat Persib Bandung takluk 1-2 dari Persisam Putra Samarinda di Stadion Segiri Samarinda, Selasa (19/1).

Absennya Maman, membuat tim pelatih Persib harus menyiapkan penggantinya. Kemungkinan besar, posisi Maman akan digantikan pemain muda, Wildansyah. Selama ini, pemain bernomor punggung 4 ini selalu dipercaya Jaya Hartono jika ada trio pemain belakang Persib yang tidak bisa tampil.

Kehilangan Maman, pelatih Jaya Hartono menyatakan, akan secepatnya melakukan antisipasi. Selain itu, mantan pelatih Persik Kediri ini juga akan melakukan pembenahan untuk memperkuat lini belakang.

"Lini belakang akan menjadi perhatian kita. Sebelum dijamu Persijap, kita akan melakukan pembenahan di lini belakang. Hal ini kita lakukan supaya lini belakang bisa tampil maksimal dalam menjaga daerah pertahanan Persib dari gempuran para pemain Persijap," terangnya

Source: GM

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Manajemen Persib Belum Tegur Budigol

BANDUNG - Manajemen Persib Bandung belum melakukan teguran terhadap sikap kurang profesional striker Budi Sudarsono. Manajemen masih memberikan toleransi kepada penyerang Timnas Merah-Putih tersebut.

"Budi memang sudah beberapa kali mangkir. Kita selalu kasih toleransi. Biar saja lah, toh liga juga sebentar lagi selesai," ujar Manajer Persib Umuh Muhtar, Kamis (1/4/2010).

Pemain berjuluk Budigol ini memang sempat menjalani operasi minor di Jakarta akibat infeksi di kakinya. Seharusnya sejak Rabu (31/3/2010) kemarin, Budi kembali berlatih bersama tim.

"Tapi, ternyata dia memberi kabar saja tidak kepada saya. Padahal, Budi katanya sudah ada di Bandung. Minimalnya dia datang ke stadion meski belum bisa latihan," imbuh Umuh.

Akibat belum kembalinya Budi, Persib kini tengah krisis striker. Hanya Christian Gonzales dan Airlangga Sucipto yang tersisa. Sedangkan Hilton Moreira tengah berobat di Brasil akibat cedera ligamen. Padahal, Persib akan dijamu Persela Lamongan, Minggu (4/4/2010) nanti.
(far)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

KSN Hanya Hasilkan Rekomendasi

Kongres Sepakbola Nasional (KSN) yang digelar di Malang 30-31 Maret 2010, berakhir tanpa mampu menyentuh internal organisasi PSSI. Rencana pelengseran ketua umum PSSIm Nurdin Halid dari posisinya sebagai ketua umum PSSI, tidak terbukti.

Dalam rekomendasi KSN yang dibacakan Ketua KSN, Agum Gumelar pada puncak acara KSN di Hotel Santika, Malang, hari Rabu siang 31/ Maret 2010, tak satu poin pun meniynggung pelengseran Nurdin Halid. Bahkan poin terakhir yakni poin delapan tentang perlunya dibentuk Dewan Sepakbola Nasional, dihapus Agum Gumerlar karena desakan pihak PSSI.

Berikut ketujuh rekomendasi tersebut:

1. PSSI perlu segera melakukan reformasi dan restrukturisasi atas dasar usul, saran, dan kritik serta harapan masyarakat, dan mengambil langkah-langkah konkret sesuai aturan yang berlaku untuk mencapai prestasi yang diharapkan masyarakat.
2. Perlu adanya pembangunan dan peningkatan infrastruktur olahraga khususnya sepak bola.
3. PSSI perlu meningkatkan komunikasi, koordinasi, dan sinkronisasi dengan seluruh stakeholder, terutama KONI dan Pemerintah.
4. Dilakukan pembinaan sejak dini melalui penanganan secara khusus melalui pendekatan IPTEK dengan melibatkan tim yang terdiri dari dokter, psikolog, pemandu bakat, dan pakar olahraga dan perlu segera disusun kurikulum standar nasional untuk penyelenggaraan sekolah sepak bola, PPLP, dan PPLM sepak bola.
5. Metode pembinaan atlet pelajar/muda agar juga memprihatinkan pendidikan formalnya.
6. Pemerintah menyediakan anggaran dari APBN dan APBD untuk mendukung dan menunjang target dan pencapaian sasaran untuk menuju prestasi (Karena dana APBD masih diperlukan untuk stimulan).
7. Perlu segera disusun dan dilaksanakan program pembinaan prestasi yang fokus kepada pembentukan tim nasional untuk menjadi juara dalam SEA Games 2011.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Airlangga Sempat Terkapar Persib Krisis Striker

Salah satu striker Persib Bandung, Airlangga, sempat terkapar akibat berbenturan dengan penjaga gawang Dedi Haryanto pada sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (31/3). Setelah dirawat, Airlangga memang bisa menyelesaikan game internal itu, namun ia harus keluar lapangan dengan langkah terpincang-pincang.

Cedera yang dialami Airlangga itu tak urung membuat waswas tim pelatih Persib. Pasalnya setelah Hilton Moreira memutuskan pulang ke Brasil karena cedera dan Budi Sudarsono tak kunjung muncul dalam tiga sesi latihan terakhir, Persib tengah menghadapi krisis striker. Selain Airlangga, tinggal satu striker yang tersisa, Cristian Gonzales. Praktis keduanya menjadi satu-satunya pilihan yang bisa dimainkan pelatih pada saat menghadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (4/4).

Namun usai latihan, asisten pelatih Persib, Robby Darwis, mencoba menepis kekhawatiran akan seriusnya cedera yang dialami Airlangga. "Airlangga tidak apa-apa. Dia hanya mengalami sedikit benturan. Saat lawan Persela, saya kira sudah sembuh dan bisa main," kata Robby.

Dikatakannya, Airlangga memang harus sedikit berhati-hati dalam masa persiapan menghadapi Persela. Sebab, katanya, tim pelatih tidak punya lagi stok pemain depan untuk laga tersebut. "Kita tinggal punya Gonzales dan Airlangga. Jangan sampai salah satunya cedera," katanya.

Soal skenario untuk tetap memasang Budi Sudarsono, Robby memastikan hal itu hampir sulit terjadi. Sebab, katanya, setelah melewatkan tiga sesi latihan bersama rekan-rekannya, akan sangat sulit mengharapkan kondisi striker tim nasional itu dalam keadaan prima. "Sulit diharapkan. Kita tinggal andalkan Airlangga dan Gonzales," katanya.

untuk mendukung ke sponsor liga indo dan yg merasa x an rokkoknya djarum,,,gabung yuukkk>>>>>>>

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Eka: Semangat Juang Persib Pantang Melempem

Persib jangan terpengaruh oleh sukses Arema Indonesia terus menuai kemenangan. Eka Ramdani menyatakan semangat juang Persib jangan lantas melempem hanya karena Arema berhasil mengalahkan lawan-lawannya. Terakhir Arema menaklukkan Persitara 2-0 pada Selasa (30/3).

"Kita jangan terpengaruh hasil kemenangan yang terus diraih Arema. Kita harus tetap fokus dan tetap memelihara semangat karena masih ada sembilan pertandingan lagi," kata Eka, Rabu (31/3).

Merebut tiga poin dari Persitara membuat Arema mantap di puncak klasmen dengan 54 poin, sedangkan Persib masih tertahan diposisi 4 dengan raihan 43 poin.

"Sampai saat ini belum bisa diketahui siapa yang jadi juara karena masih banyak pertandingan. Lebih baik kita berbicara kekuatan kita sendiri menghadapi sembilan pertandingan sisa," ujar playmaker Persib bernomor punggung 8

Source: TJ

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Persib Krisis Striker

Salah satu striker Persib Bandung, Airlangga, sempat terkapar akibat berbenturan dengan penjaga gawang Dedi Haryanto pada sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (31/3). Setelah dirawat, Airlangga memang bisa menyelesaikan game internal itu, namun ia harus keluar lapangan dengan langkah terpincang-pincang.

Cedera yang dialami Airlangga itu tak urung membuat waswas tim pelatih Persib. Pasalnya setelah Hilton Moreira memutuskan pulang ke Brasil karena cedera dan Budi Sudarsono tak kunjung muncul dalam tiga sesi latihan terakhir, Persib tengah menghadapi krisis striker. Selain Airlangga, tinggal satu striker yang tersisa, Cristian Gonzales. Praktis keduanya menjadi satu-satunya pilihan yang bisa dimainkan pelatih pada saat menghadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (4/4).

Namun usai latihan, asisten pelatih Persib, Robby Darwis, mencoba menepis kekhawatiran akan seriusnya cedera yang dialami Airlangga. "Airlangga tidak apa-apa. Dia hanya mengalami sedikit benturan. Saat lawan Persela, saya kira sudah sembuh dan bisa main," kata Robby.

Dikatakannya, Airlangga memang harus sedikit berhati-hati dalam masa persiapan menghadapi Persela. Sebab, katanya, tim pelatih tidak punya lagi stok pemain depan untuk laga tersebut. "Kita tinggal punya Gonzales dan Airlangga. Jangan sampai salah satunya cedera," katanya.

Soal skenario untuk tetap memasang Budi Sudarsono, Robby memastikan hal itu hampir sulit terjadi. Sebab, katanya, setelah melewatkan tiga sesi latihan bersama rekan-rekannya, akan sangat sulit mengharapkan kondisi striker tim nasional itu dalam keadaan prima. "Sulit diharapkan. Kita tinggal andalkan Airlangga dan Gonzales," katanya

Source: GM

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Budi Dituntut Profesional

Tim pelatih Persib Bandung menuntut Budi Sudarsono bersikap profesional. Mereka berharap, meski sudah tiga kali melewatkan sesi latihan bersama rekan-rekannya, Budi tetap bisa menjaga kondisi fisiknya sehingga tetap siap dimainkan pada saat Persib menghadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu (4/4).

"Kita memang belum tahu apakah dia akan dibawa ke Lamongan atau tidak. Sebab, kita belum tahu kondisi terakhirnya. Tapi, saya berharap Budi ber-sikap profesional, sehingga kondisi fisiknya tetap terjaga," kata asisten pelatih Persib, Yusuf Bachtiar usai sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi Bandung, Rabu (31/3).

Hingga sesi latihan Rabu (31/3) pagi itu, Budi yang meminta izin istirahat hingga Selasa (30/3), usai menjalani operasi minor abses di jari kaki kirinya, belum juga muncul di lapangan. "Mestinya hari ini Budi memang sudah latihan. Tapi kita tunggu saja sampai besok (hari ini, red)," kata Yusuf.

Diakui Yusuf, belum bergabungnya Budi cukup mengganggu persiapan tim menghadapi Persela. "Kalau dari sisi pelatih, belum hadirnya Budi jelas cukup mengganggu program persiapan. Sebab, setelah melawan Persija, pelatih sudah punya gambaran tentang daftar pemain yang akan diturunkannya pada pertandingan berikutnya," papar mantan gelandang Persib ini.

Siapkan alternatif

Kendati mengaku sangat waswas, Yusuf mengatakan, tim pelatih sudah menyiapkan alternatif formasi tanpa Budi dalam pertandingan melawan Persela. Salah satu alternatif dan antisipasi yang sudah dikemukakan Yusuf adalah dengan menarik pemain yang berposisi gelandang sebagai striker.

"Tanpa Budi dan Hilton, kita masih punya Gonzales dan Airlangga. Tapi di luar itu, kita juga sudah menyiapkan alternatif menarik seorang gelandang menjadi striker," katanya.

Yusuf sempat menyebut nama Atep sebagai salah seorang gelandang yang mungkin akan ditarik jadi striker. "Besok (hari ini, red), kita akan coba para gelandang yang kemungkinan ditarik jadi striker itu," kata Yusuf

Source: GM

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Persib Terpaksa Tambal Sulam Posisi Striker

Jelang laga lawan Persela Lamongan, absennya Budi Sudarsono membuat jajaran pelatih Persib khawatir dengan kurangnya sumber daya manusia di posisi penyerang. Kini Persib hanya bertumpu pada dua striker Cristian Gonzales dan Airlangga Sucipto. Budi pada latihan hari ketiga jelang tandang ke Lamongan, masih absen dan berada di Jakarta.

Asisten Pelatih Persib, Yusuf Bachtiar mengakui, eksistensi pemain depan minus Budi cukup menyulitkan pelatih untuk menentukan strategi saat ini. "Absennya Budi ya memang cukup mengganggu kinerja tim," ujar dia seusai latihan di Stadion Siliwangi, Rabu (31/3).

Yusuf semakin waswas dengan absennya Budi, apalagi melihat kemungkinan terburuk para pemain cedera pada saat uji lapangan. Sementara itu, Persib tidak bisa menambah amunisi dan harus mampu bergantung pada potensi sisa pemain yang ada saat ini setelah ditinggalkan Hilton Moreira.

Menurut Yusuf, timnya mulai menyiapkan alternatif apabila si "Ular Pithon" tidak akan memperkuat "Maung" Bandung dalam tur Jawa Timur nanti.

Ia akan memanfaatkan para pemain gelandang. Sebut saja Atep dan Satoshi Otomo. "Atep dan Satoshi pernah dicoba di posisi depan dan mereka bisa," katanya.

Yusuf menekankan, fungsi pemain depan ini harus terus dibenahi. Bagaimanapun, atmosfer motivasi lawan ketika menghadapi Persib akan berbeda. Ia mencontohkan, bedanya semangat lawan ketika bertemu dengan Persib sama halnya dengan Persitara dijamu Arema.

Dengan kondisi minimnya striker yang begitu mendesak, Yusuf masih berharap Budi bersikap profesional. "Semoga Budi pulang Rabu ini ke Bandung dan dapat berlatih dengan kami pada Kamis pagi," katanya.

Yusuf belum bisa memutuskan apakah Budi akan dimainkan atau tidak. Tim pelatih akan melihat kondisi fisik Budi terlebih dahulu pascaoperasi minor di jari tengah kaki kirinya.

Sementara itu, kondisi Budi masih belum terpantau oleh dokter tim dr. Rafi Ghani karena dia masih berada di Jakarta. Ia memprediksikan luka bekas operasi dia akan sembuh dalam jangka empat hingga lima hari setelah operasi. Dengan demikian, Rabu (31/3), Budi seharusnya berada di lapangan bergabung dengan tim. Sayangnya, pemain Timnas itu kembali absen dalam latihan.

Rafi mengatakan, Budi dijadwalkan mulai berlatih Rabu kemarin, tetapi dia tidak hadir. Kemungkinan Budi tiba Rabu petang dan akan menjalani latihan Kamis (1/4) pagi.

Dia menjamin, bekas luka operasi minor Budi tidak akan bermasalah selama tidak terkena infeksi. "Kinerja Budi tidak akan terganggu dengan pengaruh luka habis operasi. Soalnya, luka operasi minor Budi bukan berupa jahitan. Lukanya pasti kering dalam waktu empat sampai lima hari setelah operasi," ungkap Rafi.

Source: PR

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jaya Minta Wasit Lindungi Pemain

Pelatih Persib Bandung Jaya Hartono menyatakan agar wasit melindungi para pemain dalam setiap pertandingan sepak bola. Ditemui di Stadion Siliwangi, Jaya mengatakan wasit seharusnya menerapkan aturan secara tegas.

"Mau berapa banyak korban, sudah banyak yang cedera, jangankan cedera meninggal pun ada," kata Jaya, Selasa (30/3).

Ketidaktegasan wasit tersebut menyebabkan banyak pemain yang melakukan pelanggaran.

"Sering kali saya melihat di beberapa pertandingan tidak ada yang dikasih kartu saat ada pemain yang melakukan pelanggaran," ujarnya.

Pelatih Persib Bandung ini menyatakan wasit sudah bisa menilai pemain yang berniat mencederai lawan. "Saya rasa mereka sudah tahu mana yang niatnya mau melanggar," kata Jaya sambil mengatakan bila kompetisi ini maju harus ada peningkatan kualitas wasitnya.

Sementara itu, ia juga menceritakan pengalamannya saat bermain melawan Malaysia pada Piala Asia tahun 1996. Pada pertandingan tersebut kata Jaya, wasit di sana sangat tegas dan selama pertandingan. Jaya juga menilai sepak bola Indonesia masih dibebani banyak kepentingan. "Kalau kita bicara kepentingan ya repot," ujar Jaya.

Source: TJ

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS